Menumbuhkan
kemandirian pada anak tidak
semudah membalikkan telapak tangan, tetapi membutuhkan
proses dan bimbingan dari para
orang tua anak itu sendiri. Didalam proses ini ada
beberapa faktor yang harus diperhatikan oleh orang tua.
1.
Bertahap Disesuaikan Dengan Usia
Anak
Cara Mendidik Anak Mandiri yang pertama adalah berikan
tugas satu persatu secara bertahap. Jangan memberikan tugas sekaligus karena
akan membingungkan anak. Dengan demikian anak akan belajar dan mengalami
pengalamannya sendiri. Setiap anak memiliki keunikannya masing-masing, jangan
membandingkan dengan kakak atau adiknya.
2.
Konsisten
Cara Mendidik Anak Mandiri yang kedua adalah dalam
menanamkan kemandirian orang tua harus konsisten, contoh jika anak ditugaskan
untuk melepas sepatu sendiri, maka setiap anak pulang dari sekolah harus
disuruh untuk melepas sepatu sendiri.
3.
Kepribadian Dan Kemampuan
Intelektual
Cara Mendidik Anak Mandiri yang ketiga adalah bahwa setiap
anak mempunyai kemampuan intelektual dan kepribadian masing-masing. Untuk itu
orang tua harus mengamati apakah anak cukup diberi perintah didalam melakukan
tugasnya atau harus dibimbing sambil memberikan contoh kongkritnya.
4.
Berikan Kata-Kata Positif
Cara Mendidik Anak Mandiri yang keempat adalah berikan
pujian atau penghargaan atas usaha yang dilakukan oleh anak. Jangan memberikan
tanggapan negatif apalagi menyalahkan pada anak. Jika anak masih melakukan kekeliruan, berikan arahan
bagaimana seharusnya yang benar.
5.
Lingkungan Yang Mendukung
Cara Mendidik Anak Mandiri yang kelima adalah menciptakan
lingkungan yang kondusif dengan proses yang sedang dilakukan pada anak, sehingga mempercepat
tingkat kemandirian dan tanggung jawab dari anak. Usahakan semua orang dewasa
yang ada di dalam rumah mengetahui program yang sedang dilakukan dan bisa
mendukungnya.
6.
Kesabaran Yang Tinggi
Cara Mendidik Anak Mandiri yang keenam adalah dalam
mendidik anak orang tua memang diharapkan untuk memiliki kesabaran yang lebih,
karena anak membutuhkan waktu lebih lama agar terbiasa dan nada keluhan dari
anak yang banyak. Orang tua harus merasa tega terhadap anak jika apa yang
dilakukan anak sudah keluar dari program yang dijalankan. Hukuman harus
diberikan sebagai konsekuensi dari pelanggaran yang dilakukan oleh anak.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar