Selasa, 08 November 2011

Beberapa Penyebab Kecelakaan Sepeda Motor

PERPOTONGAN JALUR BERBAHAYA (JUNCTION JEOPARDY)

Seringkali pengendara motor berjalan di belakang sebuah mobil, ketika mobil tersebut belok kiri, motor melaju bermanuver melewati mobil tersebut di sisi kanan, ternyata dari arah kiri ada kendaraan lain yg melaju sehingga terjadi kecelakaan.

Cara menghindari kesalahan :

Jangan pernah mendahului dari kanan kecuali perpotongan jalur tersebut bersih dan aman tak ada kendaraan lain.

Jika memasuki area perpotongan jalur diharapkan memperhatikan posisi kendaraan lain serta lampu sen kendaraan tersebut.

Pastikan anda di garis lihat pengendara mobil.


TIKUNGAN

Di area ini pengendara motor biasanya terlalu cepat sehingga terlalu dekat dengan jalur arah lawan dan menyebabkan gagal menikung kemudian bertabrakan dengan kendaraan dari depannya.

Cara menghindar kesalahan :

Perhatikan rambu-rambu lalu lintas dan marka jalan, atur kecepatan keti-ka menikung.

Masuki garis tikungan dengan penglihatan terbaik untuk melewatinya (bukan seperti pembalap disirkuit).

Jika tiba-tiba tikungan menyempit (baik keadaan jalan maupun ada kendaraan lain), jangan panik, karena panik bisa membuat motor hilang kendali.


MENDAHULUI YANG KEBABLASAN (OVERTAKING OBLIVION)

Tabrakan ketika mendahului adalah kasus paling banyak ke tiga dlm kecelakan motor, meskipun si pengendara dapat mendahului kendaraan yg melaju lebih lambat.

Cara menghindar kesalahan :

Posisikan kendaraan anda dengan tepat dan posisi gigi yg pas untuk menaikkan akselerasi sebelum mendahului kendaraan lain.

Melihat kaca spion dan area yg tak nampak di kaca spion lalu nyalakan lampu sen dan segera mendahului secepat dan semulus mungkin, ambil segera jalur semula dan jaga ruang antara anda dan kendaraan lain seluas mungkin.


PEMILAHAN YANG RUSAK

Pengendara motor melaju di jalur berbeda dengan estimasi lebih cepat dari kendaran lain disekitarnya yang akan didahului, namun tiba-tiba salah satu kendaraan bermanuver pindah jalur tepat didepannya hingga si pengendara motor tak bisa menghindarinya dan terjadilah tabrakan.

Cara menghindar kesalahan :

Berkendaralah dengan kecepatan yang memungkinkan anda untuk berhenti atau bermanuver dengan tepat.

Fokus dan tetap konsentrasi dalam berkendara dengan memperhatikan tanda-tanda yg berpotensi bahaya, lampu-lampu sen kendaraan lain, perempatan, pejalan kaki, jaga jarak antara anda dan kendaraan lain.


BERKENDARA KELOMPOK

Berkendara berkelompok memang menyenangkan namun dibalik itu menbar ancaman kecelakaan yang besar. Biasanya kecelakaan terjadi karena kendaraan yang di depan melakukan maneuver untuk mendahului kendaraan lain (bukan kelompoknya) namun yang dibelakang tidak siap sehingga terjadi tabrakan bahkan bisa beruntun.

Cara menghindar kesalahan :

Pastikan mengikuti kendaraan yang didepannya (leader).

Jangan bercanda atau melakukan maneuver yang mengganggu konsen-trasi berkendara. Fokus untuk mengikuti kendaraan yang didepan agar mengetahui ma-neuver apa yang dilakukannya.


TRAGEDI PUTARAN

Kecelakaan pada saat putaran (U-Turn) sering terjadi karena pengendara motor tidak melihat kendaraan lain dari arah yang lain. Kemudian kecelakaan pada area ini terjadi sebelum memutar tapi saat menuju tempat putaran pengandara dari jaluri kiri tiba-tiba mengambil jalur kanan untuk memutar tanpa melihat kaca spion dan melaju dengan cepat.

Cara menghindar kesalahan :

Sebelum menuju putaran sudah berada dijalur yang tepat jangan memo-tong dari arah kiri. Saat untuk memutar perhatikan kendaraan dari jalur lain dan atur ke-cepatan kendaraan (jangan terlalu cepat).


TABRAKAN BELAKANG

Kejadian dalam tabrakan belakang sering terjadi ketika dalam melaju dengan kencang namun tidak memperhatikan kendaraan didepannya sedang mengerem. Tidak hanya dalam keadaan kendaraan melaju cepat terkadang terjadi ketika macet kendaraan didepan kita mendadak mengerem walaupun tidak menyebabkan korban jiwa.

Cara menghindar kesalahan :

Fokus dalam berkendara baik dalam melaju cepat atau pelan.

Perhatikan kendaraan di depan dengan tanda-tandanya (lampu sen, lampu rem)


Kecelakaan lalu lintas atau dalam berkendara seringkali identik dengan human error. Namun kecelakaan tidak hanya human error, kecelakaan dapat juga disebabkan oleh kendaraan yang tidak “siap” untuk digunakan, infrastruktur jalan yang dilewati, cuaca. Walaupun demikian, kita harus memperhatikan berkendara dengan baik sehingga meminimalkan kemungkinan terjadinya kecelakaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar